On: 1.12.2009

Kecerobohan yang Membuat Komputer Anda Berantakan

“ Pasti tidak dapat dipungkiri lagi kita semua pernah melakukan kecerobohan pada komputer. Penekanan kombinasi tombol yang salah atau hanya mengklik tombol OK pada kotak dialog pada saat mengeksekusi suatu perintah bisa mengubah perilaku komputer atau bahkan membuat sistem crash. ”

Bagi para pemula yang masih awam dalam memakai komputer setiap melakukan gerakan ragu – ragu karena dikhawatirkan mereka akan merusak komputer selamanya. Padahal konsekuensinya tidak seperti itu, meskipun begitu sebagai user sering kali melakukan suatu kesalahan. Kecerobohan itu antara lain :

>> Mencolok Kabel Tanpa Alat Penstabil Tegangan

Ini adalah salah satu yang benar – benar mengahncurkan perangkat komputer Anda secara fisik, termasuk data yang tersimpan. Mungkin menurut Anda berpikir bahwa sistem berada dalam bahaya jika terjadi musibah, tetapi malah sebaliknya setiap ada gangguan pada rangkaian listrik dan arus listrik dapat memanggang komponen Anda.

>> Ber-Internet Tanpa Firewall

Nah, ini dia banyak pengguna rumahan yang langsung menghubungkan komputer mereka ke modem dan masuk ke internet tanpa menyadari bahwa mereka berisiko terkena serangan virus dan serangan hacking. Setiap komputer yang terhubung oleh Internet harus dilindungi oleh firewall, bisa firewall yang terintegrasi di dalam modem broadband atau router, perangkat firewall terpisah yang diletakkan diantara modem/router dan komputer.

>> Malas Menjalankan atau Meng-update Program AntiVirus

Banyak orang yang tidak memikirkan hal ini, ada yang dianggap sepele, padahal secara tidak langsung tanpa kita sadari kita pernah mencoba menginstall software baru dan tanpa kita ketahui, program tersebut membawa virus. Waw… jadi ingat antivirus Anda harus diUp-date. Dan hal yang terpenting yang harus diperhatikan adalah jangan menginstall lebih dari satu antivirus dalam PC Anda.

>> Instalasi dan Uninstal Banyak Program, Terutama Beta

Anda suka menjadi yang terdepan, jadi Anda sering kali menginstalasi dan mencoba software terbaru. Program Beta, yang biasanya gratis dan memberi kesempatan Anda untuk mencoba fitur – fitur terbarunya sebelum masyarakat luas. Dan juga program freeware dan shareware yang tersedia di website – website yang menyediakan program tersebut untuk didownload. Semakin banyak Anda instal, semakin besar resiko komputer Anda untuk terjadi crash.

>> Membuat Harddisk Anda Penuh dan terfragmentasi

Salah satu dampak dari uninstal dan instal program adalah terjadinya harddisk yang terfragmantasi artinya didalam harddisk terdapat cluster file yang sudah kosong tapi tidak terpakai lagi. Dan bagi Anda yang harddisknya terlalu banyak data, sehingga harddisk menjadi tidak space lagi untuk data lainnya, Anda harus merapihkan data tersebut sebelum terjadi sesuatu hal yang Anda tidak inginkan.

>> Memory Virtual To Low

Kata ini mungkin pernah Anda lihat di sysbar. Tanpa Anda sadari Anda telah menginstal banyak program yang terlalu menyita sapce diRAM Anda. Sebaiknya bagi Anda yang mengalaminya kurangilah program – program yang tidak terlalu penting. Dan apabila Anda tidak ingin sebaiknya membeli RAM yang kompatibel dengan Motherboard Anda.

>> Mem-format Harddisk

Mem-format harddisk mungkin hal itu mudah dilakukan tapi alangkah baiknya jika Anda analisis dahulu kerusakan harddisk Anda sebelum Anda format. Karena dikhawatirkan terlalu sering memformat harddisk dapat membuat harddisk Anda menjadi Bad Sector, atau MBR-nya rusak sehingga harddisk Anda tidak dapat digunakan lagi.

>> Mengklik Setup Ditempat

Bagi Anda yang biasanya menginginkan yang mudah – mudah, sebaiknya jangan lakukan hal itu pada komputer Anda. Sebaiknya bagi Anda yang ingin menginstal program yang file mentahnya ada di Flashdisk atau harddisk external/internal sebaiknya Anda analisa dulu apakah program ini mebahayakan, jangan langsung klik saja karena dikhawatirkan didalam program tersebut terdapat virus, file attachment, dan file lainnya yang membahayakan bagi PC Anda.

>> Membuka Semua Attachment

Beberapa orang tidak bisa menahan diri : Menerima E-mail dengan attachment sama seperti mendapatkan hadiah kejutan. Anda mengintip kedalam dan melihat apa isinya. Hal ini sama saja seperti paket yang ditinggalkan didepan rumah Anda bisa berisi bom, file yang terlampir pada e-mail juga bisa berisi kode yang akan menghapus semua dokumen atau folder sistem atau mengirim virus ke semua orang yang ada di address book.

>> Mengklik Semuanya

Membuka attachment bukan satu – satunya jenis klik yang bisa menyebabkan Anda berada dalam masalah. Mengklik hyperlink pada e-mail atau halaman web bisa membawa Anda kedalam situs web yang berisi kontrol ActiveX atau script yang bisa melakukan berbagai aktivitas jahat.

>> Share dan Share

Sharing pada suatu jaringan tanpa kita sadari dapat berbahaya. Jika Anda punya file dan printer yang di-sharing, orang lain bisa terhubung ke komputer dan mengakses data Anda. Meskipun Anda tidak membuat satu pun shared folder, secara delfault sistem Windows mempunyai share ” administratif ” tersembunyi untuk root setiap drive. Seorang hacker yang ahli bisa menggunakan share tersebut untuk masuk. Jika Anda ingin melakukan share folder, harus diproteksi oleh permission share dan permission file (NTFS).

>> Mengabaikan Back-up dan Recovery

Meskipun Anda telah mengikuti semua saran, sistem Anda bisa saja crash atau data korup atau terhapus karena masalah hardware. Itulah sebabnya mengapa Anda perlu memback-up informasi penting dan mempunyai rencana pemulihan jika sistem gagal. Biasanya para pengguna komputer sudah tahu bahwa mereka harus memback-up tapi mereka terlalu malas untuk melakukannya. Atau mereka melakukan back-up awal tapi tidak dilakukan secara reguler.

Mungkin ini yang dapat saya sampaikan, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Majalah PCMedia karena saya telah mengutip artilkelnya. Semoga bermanfaat.Cetak Halaman Ini

0 comments on " "

Posting Komentar